“Yang akan mengantarkan kita pulang kampung ke Hadrot ALLOH itu LAA ILAAHA ILLALLOH. Bukan LAA ILAAHA ILLALOH yang suka terlihat tulisan-nya, yang suka terdengar suara-nya, melainkan LAA ILLAHA ILLALLOH yang telah menetap, diam, dan larut dalam ruh jismani yang sedang ngontrak di badan. Ruh yang sudah di-bersama-kan dengan LAA ILAAHA ILLALLOH tidak akan dicabut (paksa) nyawanya, melainkan dijemput bahkan bisa pulang sendiri kepada-Nya.”
—Hadrotu Syeikh Kaafiyul Muhimmaat Abah Aos Ra Qs—
Salam, al-Khoolish