• Home
  • Artikel
    • Tentang Manaqib
    • Tentang Sholat
    • Tentang Adab dan Akhlak
    • Tentang Dzikir
  • About
  • Contact
  • Video
    • Abah Aos
    • Abah Jagat
  • Gallery
Menu
  • Home
  • Artikel
    • Tentang Manaqib
    • Tentang Sholat
    • Tentang Adab dan Akhlak
    • Tentang Dzikir
  • About
  • Contact
  • Video
    • Abah Aos
    • Abah Jagat
  • Gallery

Tidak Ada Dusta Di Antara Kita – Tidak Ada Duka Di Antara Kita

admin by admin
06/11/2017
in News
0
0
SHARES
207
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Kepada yang menyampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas kepergian Pangersa Umi Aos, Hadrotusyeikh Abah Aos Ra Qs memaklumi dan menyampaikan, demikianlah umumnya dan yang berlaku umum orang-orang menyikapi serta memberi respon terhadap kematian dan perpisahan.
Sikap khusus dan berbeda ditunjukkan oleh HadrotMaulana Abah Aos Ra Qs. Terhadap kepergian Pangersa Umi, Abah Aos menyampaikan, “Setelah 49 tahun pernikahan tidak ada dusta di antara kita, kini saat Umi pergi, tidak ada duka di antara kita. Umi pergi suka dan Abah yang ditinggal suka.”
Pangersa Umi pergi menemui Guru Agungnya yang telah lebih dulu pergi, Abah Anom yang selalu dan sangat membanggakannya. Umi Aos adalah jimat Abah, pejuang sejati, murid jadi, dan kekasih para kekasih Alloh. Pasti tidak akan duka, melainkan suka cita, berkumpul dengan seluruh Ahli Silsilah jalur TQN Ma’had Suryalaya.
Bagi Pangersa Abah, Umi tidak pernah pergi, selalu ada di sisi Abah, bermujalasah bersama seluruh Ahli Silsilah. Mudah bagi Abah ‘berkomunikasi’ dengan seorang Umi, karena ruhnya selalu dalam genggamannya, sebagaimana murid-murid yang disayanginya.
Ya…Yang meninggal suka dan yang ditinggal suka… Maksudnya?
Pesan dari Pangersa Abah Aos jelas, sejatinya bagi para Pecinta Kesucian Jiwa murid Pangersa tidak turut apalagi larut berduka cita melainkan turut bersuka cita atas kematian, kepada perpisahan dengan orang-orang terdekat sekalipun. Mengapa demikian?
Pertama, karena yang kita mengerti sebagai kematian sesungguhnya adalah awal kehidupan yang kekal dan abadi. Bagi para aulia dan para pecinta kesucian jiwa, kematian adalah kehidupan yang membahagiakan karena akan berkumpul dengan ruh-ruh suci barisan kekasih Alloh dari kalangan malaikat, para Nabi, para Rosul, para syuhada dan orang-orang sholeh.
Kedua, karena yang kita mengerti sebagai perpisahan sesungguhnya adalah perjumpaan seorang hamba yang sholeh dan sholehah dengan Tuhannya, Alloh Yang Maha Kekal dan kembali kampung Asal kita semua, daarul akhirat.
Ketiga, karena yang kita mengerti sebagai dia yang sudah tiada sesungguhnya mereka ada di sekitar kita, di saat kita memanggil-manggil mereka dalam tawasul-tawasul kita…
Subhanalloh wal hamdulillah, haturmilyun Nuhun Abah, atas keteladanan dan pengajaran Engkau kepadaku tentang hakikat kematian dan perpisahan serta bagaimana secara benar kita menyikapi keduanya…
Selamat jalan Umi, we love you as much as Abah Aos loves you…
Salam hormat dari penggemar ikan pindangmu, al-Kholish
Foto: Tampak tadi Pangersa Abah Aos memimpin ziyaroh bersama para putra-putri mantu ke makam Umi setelah melewati tujuh hari kepulangan.
0
0

Share this:

  • Tweet
  • Telegram
  • WhatsApp

Related

Related posts:

Iedul Qurban: Perjuangan Cinta Sejati & Hakikat Kemanusiaan Mainstreaming EYD ‘Alloh’, bukan ‘Allah’ Tragedi Mina dan Sikap Kita Majelis Manaqiban adalah Taman Surga

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe

Related Posts

Ciri-ciri Murid sampai di Maqom Istiqomah
News

Ciri-ciri Murid sampai di Maqom Istiqomah

10/06/2020
News

Ini Dia Rajanya Raja Dosa

09/29/2020
News

Ini Dia Syarat Suami Boleh Poligami

09/28/2020
News

Tanda-tanda Kiamat dalam Kehidupan Rumah Tangga

09/27/2020
News

Tips Agar Hidup Berlimpah Barokah dan Karomah

09/24/2020
News

Kenapa Setelah Ceramah Dilarang Langsung Tidur

09/18/2020
No Result
View All Result

abahjagat21

Morning all... #cintasejati Morning all...

#cintasejati
Hakekat keikhwanan itu saling cinta. #cintasejati Hakekat keikhwanan itu saling cinta.

#cintasejati #ikhwan
Morning all.. #rumuscinta #ingat #cintamulia Morning all..

#rumuscinta #ingat #cintamulia
Mornin all... #truelove Mornin all...

#truelove
Morning all. Wish you a happy and blessed Tuesday. Morning all. Wish you a happy and blessed Tuesday. #rahasia #hiduptenang #hidupsenang
Ciri hatinya baik, ya baik hati. #orangbaik #hidu Ciri hatinya baik, ya baik hati.

#orangbaik #hidupnyabaik
Good afternoon all. #cinta #harapan @cakiminow @l Good afternoon all. #cinta #harapan 
@cakiminow @lukmanology
Morning everyone! I like Monday #hatiyangbersih #h Morning everyone! I like Monday #hatiyangbersih #hatisuci
Tips bahagia. #bahagiaitusederhana Tips bahagia. 

#bahagiaitusederhana
Wish you a happy and blessed Sunday. @budirahmanha Wish you a happy and blessed Sunday. @budirahmanhakim21
Good night all... #sweetdream Good night all...

#sweetdream
Ingin dicinta, mencintalah. Untuk jadi pecinta, be Ingin dicinta, mencintalah. Untuk jadi pecinta, berdzikirlah yang banyak. @budirahmanhakim21
Have a nice weekend! #cintabuta #bahaya #biasaaja Have a nice weekend!

#cintabuta #bahaya #biasaaja
Tentang jatuh cinta #jatuhcinta #setiaphari #canti Tentang jatuh cinta #jatuhcinta #setiaphari #cantikhati 

Follow tiktok Abah ya @abahjagat21
Pecinta Kesucian Jiwa #tenang #senang Pecinta Kesucian Jiwa #tenang  #senang
Bagi Pecinta Kesucian Jiwa... Kematian bukan untuk Bagi Pecinta Kesucian Jiwa...
Kematian bukan untuk diratapi tapi disyukuri. Kematian bukan musibah tapi berkah. Kematian bukan akhir tapi awal kehidupan. Kematian bukan untuk ditakuti tapi untuk dirindukan.
Kematian bukan penghabisan tapi panen raya kebaikan. Kematian bukan ketidakpastian tapi kepastian yang mesti dipersiapkan. Kematian bukan perpisahan tapi awal pertemuan untuk kebersamaan. Kematian bukan untuk dihindari tapi untuk dihadapi dengan senyuman penuh persiapan. Kematian bukan ... dan seteruanya.. Salam, @budirahmanhakim21
R.I.P. al faatihah. Aamiin🥰😇 R.I.P. al faatihah. Aamiin🥰😇
Cinta #cintasejati Cinta

#cintasejati
Ziyarah ke makam itu, utamanya makam para Aulia AL Ziyarah ke makam itu, utamanya makam para Aulia ALLOH, sejatinya bukan hanya untuk mengingat kematian [ذكرالموت] tapi juga untuk mengingat tentang kehidupan dan bagaimana agar tetap hidup setelah kematian. Ya, kematian itu sesungguhnya hanya pintu gerbang menuju alam kehidupan yang hakiki, yang kekal dan abadi. Jangan takut mati, sebaliknya, mesti cinta & merindukan kematian. Mengapa? Karena kematian adalah awal kehidupan bagi manusia-manusia pilihan-NYA. Semua manusia ketika mati ya mati kecuali mereka yang semasa dan ujung hidupnya di jalan ALLOH: mereka hidup di sisi-NYA, berdasarkan Qs Al Baqoroh 154. Para kekasih ALLOH, para Ulama, dan orang-orang sholeh --apapun profesinya-- adalah orang-orang yang semasa hidup dan ujung kehidupannya slalu bermujahadah fi sabilillah, mereka adalah para mujahid sekaligus syuhada di medan jihad akbar: melawan dan menundukkan hawa nafsu [ جهاد الاكبر هو جهادالنفس]. Mereka tidak mati tapi hidup, karenanya, saat berziyarah ke makam mereka mohon dijaga tatakrama seperti laiknya beranjangsana: haturkan salam lalu hadiahkan sekeranjang do'a di hadapan orang-orang yang dimuliakan ALLOH, dengan berkah dan karomah mereka. Intinya, kita sedang bersilaturhim [صلةالروح الا رواح]: hormat dan hidmatlah sepanjang ziyarah di tanah peristirahatan terakhirnya. Salam, @budirahmanhakim21
Kita sering merasa tidak enak badan, juga kita ser Kita sering merasa tidak enak badan, juga kita sering tidak enak hati.Tidak enak badan dan tidak enak hati itu dipastikan karena kita, disadari atau tidak, telah memasukkan sesuatu yang tidak dikehendaki badan; kita melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki --tidak sesuai dengan-- hati (nurani). Tidak enak badan dan tidak enak hati juga disebabkan karena kita, disadari atau tidak, memasukkan sesuatu tidak sesuai proporsinya --baik karena proporsinya kelebihan atau kekurangan. Tidak enak badan tidak enak hati itu ibarat hidangan masakan. Masakan terasa tidak enak itu pasti karena salah resep, atau, karena ada satu atau dua jenis bumbu masak yang dimasukkan tidak sesuai petunjuk proporsi resep masakan --baik karena porsinya kelebihan atau kekurangan. Contoh sederhananya: kebanyakan garam, keasinan; kebanyakan gula, kemanisan; kebanyakan cabai, kepedesan. Kurang bumbu, hambar; kurang air, kering; kurang api, mentah; kelamaan masak, gosong. Badan dan hati itu sering tidak enak, sekali lagi, dipastikan karena ada yang salah, ada yang tidak seharusnya masuk ke dalam tubuh dan atau hati. Sesuatu yang salah dan tidak seharusnya masuk ke badan itu, misalnya, bila terus dipaksa masuk akan merusak fungsi organ-organ di dalamnya. Kebanyakan mengkonsumsi gula akan merusak organ pankreas, karena overload, tidak bisa menjalankan fungsinya, muncullah penyakit gula. Dan masih banyak lagi. Ucapan, tindakan dan perbuatan yang salah dan tidak sesuai hati (nurani), bila terus dipaksakan, akan merusak fungsi spiritual hati, sebagai sumber cahaya yang menerangi, menuntun kita ke jalan yang benar. Hati yang rusak, karena sering tidak mendengar (kata) hati, membuat kita tuli, keras hati, dan hidup tak punya hati (nurani). Hati yang rusak hatinya menghitam, mengeras seperti batu bahkan lebih keras. Hati demikian tidak bisa mendengar suara hatinya, kata, perbuatan dan tindakanya keji. Naudzubillahi min dzalik. Salam, @budirahmanhakim21
Load More... Follow on Instagram

Copyright by IT Team JAGAT ‘ARSY
Website Team abahjagat.com:
Saiful Bahri – Web Design & Developer
[saiful@jagatarsy.sch.id | 087785411066 | WA only]
Dzaky Muhammad Fatih – Editor & Content Updates
[dzakyfatih@jagatarsy.sch.id | 0813-1853-8165 | WA only]

  • Home
  • Artikel
    • Tentang Manaqib
    • Tentang Sholat
    • Tentang Adab dan Akhlak
    • Tentang Dzikir
  • About
  • Contact
  • Video
    • Abah Aos
    • Abah Jagat
  • Gallery
Home
Uploud
Contact Us
Menu