“Belajar Dzikir itu harus sampai menghasilkan sikap jiwa ‘MUSTAWAN’. Dikasih kesenangan atau kesusahan, keluasan atau kesempitan, untung atau rugi, tetap sama: slalu tersenyum. Kalau masih suka senyum dan atau manyun itu tanda (masih) kekanak-kanakan dan bukti (masih) tidak benar ibadah-nya.”
–Hadrotusyeikh Mustawan Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#DzikirMenjadikanKitaMuridDewasa
#PerbaikiDzikirnyaAgarMenghasilkan
#KeepSmileWheneverWhereverWhichever