Menunggu sholat adalah sholat [inthidhoru sholat fi sholat]. Apapun aktivitasnya, bermain domino sekalipun, asal terpenuhi syaratnya, adalah sholat. Syaratnya: punya wudlu dan (slalu) niat menunggu sholat. Di mana saja, kapan saja, dan apapun pekerjaannya, duduk-berdiri, di kantor-sekolah-rumah-sawah, sepanjang seorang slalu menjaga wudlunya dan meniatkan hati menunggu sholat di tengah kesibukannya itu, maka ia (sedang dan slalu) sholat. Kalau seorang dawam dalam sholat maka ia telah sampai pada kedudukan sholat daimun [alladzinahum fi sholatihim daimun]
–Hadrotusyeikh Muqimusholat Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish