Dzikir lisan diiringi dzikir hati itu bertujuan untuk menata diri [ngentep seureuh]: agar apa yang kita ucapkan selaras dengan isi hati. Kalau sedang berjamaah dzikir tidak boleh dulu-duluan, kenceng-kencengan, harus kompak dan seragam agar mendapat kekhusukan. Hasil dari kekhusukan, kita akan mendapatkan kebersihan, kelembutan, dan kebaikan.”
–Hadrotusyeikh Waritsu Rosulillah Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Kholish [3 April 2017, 10:25]
#KetukanDzikirJahrSelarasDenganDzikirKhofi
#SelarasUntukJadiSeorangQodiriNaqsyabandiSejati
#DzikirPecintaKesucianKelembutanKebaikanJiwa