“Sekali lagi Abah merasa perlu memberikan perhatian, agar tingkatkan dalam hal syarat Dzikir. Sebagaimana disabdakan dicontohkan Shulthanul Auliyaa: 1] Wudhu-un Ta Ammun = punya wudhu yang sempurna; 2] Shouthun Qowiyyun = suara yang keras/kuat dan Dhorbun Syadidun = bantingan atau pukulan yang berat/dahsyat. Begitulah, supaya kita dapat memenuhi syarat ucapan yang tetap [qoulu-tsabit, LAA ILAAHA ILLALOH]. Kalau kita belum mampu memenuhi syarat tersebut tadi, artinya harus dikoreksi lagi: jangan-jangan karena kita hanya senang mengucapkannya saja, sedang bekasnya tidak menjadi HIKMAH.”
–Hadrotusyeikh al-Muttaqi Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish [10 Mei 2017, 06:21]
#DzikirHarusMembekas
#MembekasDiUcapanTindakanLakuHidup
#AgarMembekasPerhatikanPenuhiSyaratDzikr
